Berjalan mengikuti jalur tanpa tau arah kemana
tiba disebuah kedai dengan kesunyian, tak ada pengunjung lain nya
tempat yang manis, dengan nuansa floral sebagai penyejuk pelupuk mata
tapi semua itu tidak merubah suasana hati dan fikiran yang sedang kacau .
Terkadang memang sulit menerima kenyataan hidup yang sudah di takdirkan,
entah sial apa dalam hidup yang gue jalani,
dari soal kondisi keluarga, yang justru ga bisa di sebut seperti keluarga
hidup yang rumit setelah Papa meninggal ketika usia 10th .
Merasakan kekerasan fisik saat usia masih di Sekolah Dasar oleh kaka kandung sendiri , krn kondisi ekonomi ,
tanpa seorang ayah .. kaka yang penganguran berat dan bermasalah
sehingga berpengaruh dengan traumatik dan psikis gue sampai saat ini
berlanjut sampai akhir di Sekolah Menengah Pertama dan berani melawan semua dan bukan berarti berenti disitu
kondisi rumah yang kacau runyam ...
hingga sekarang, di usia gua ke 23 .
berusaha sendiri, memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan hidup
sampai tentang percintaan gue,
memiliki pasangan bahkan berjalan hingga 5Th , tp tidak semanis yang orang bayangkan
sifat cuek dan angkuh, tidak bisa menghargai , cheating, keluarga yang fake terhadap gue,
bodohnya bertahan selama itu tp krn memang dia satu2nya yang paham kondisi gue dibalik sisi buruk nya dia
gua memang orang yang sangat amat sulit mempercayai orang lain, krn seringkali di kecewakan ketika benar2 percaya
gua orang yang ketika menyayangi akan total dalam hal apapun, baik dengan teman ataupun pasangan
sehingga menjadi terlihat bodoh saat mereka cheating dan gua bertahan utk tetap menjadi diri gue
5th dengan beberapa kali putus dan yaa .. gak munafik , sempat berusaha open dan dekat beberapa kali dengan orang baru , tapi .. lagi2 takdir baik ga bersahabat ..
saat memiliki pacar yang utuh, gua merasa tidak seperti pacaran sewajar nya ,
hanya perhatian, kasih sayang dan kabar yang gua butuhkan tapi layak nya seperti pengemis yang harus terisak , tersungkur, menangis, bahkan berdarah ...
butuh sosok yang bisa menjadi ayah, kaka , teman, pacar .. krn semua itu gak bisa gua dapetin dalam hidup gue kalo ga hanya berharap dari pasangan gue .
ketika dekat dengan beberapa orang lain,
nyaman yang gua rasakan , perhatian yang gua dapatkan, kasih sayang penuh, waktu yang tak terbatas
namun, di balik itu, ternyata mereka sudah memiliki orang lain bahkan ga hanya sekedar pacar melainkan tunangan dan akhir nya menikah ..
hal ini gua ketahui ketika sudah berjalan cukup lama .
sampai kadang gua berfikir,
apakah gua akan menikah ? apakah akan ada yang akan menikahi gue ? yang tidak hanya menjalin hubungan gelap yang menerima segala keburukan diri gue dan hidup gue
gua sudah terlalu pesimis akan hal itu ,
lagi lagi, gua hanya cerita dengan Blog ini ..
karna gua gak mudah percaya dengan orang lain,
dan tidak semua orang mau mendengarkan dengan tulus dan suka rela
tidak semua orang bisa paham dengan masalah hidup gue
terkadang gua merasa depresi dengan keadaan hidup gue ,
bahkan hal2 buruk di masa kecil yang slalu membekas dalam hidup gue
yang ga akan pernah bisa gua lupain , rasanya kemoceng, kondisi di rumah yang hanya berdua dengan seorang kaka yang sayko bahkan terkunci ..
badan yang memar,
pisau dan gunting yang hampir menusuk tubuh
kabur dari rumah dengan usia 10th karna takut dibunuh,
tubuh gemetar , penyakit kronis yang kadang gua berharap kenapa ga mati aja
kepala yang sering sakit tak tertahankan, mimisan yang tiada henti, pingsan ..
hal hal sulit yang gua alami saat itu ..
tapi,
tidak satupun orang tau saat gua merasa hancur terpuruk dan menangis
gau slalu terlihat bahagia dan tersenyum di depan semua orang
gua slalu berusaha profesional menempatkan diri saat belajar, bekerja
walaupun mental gue bermasalah .
ini adalah isi blog gue yang lain dari bisanya blog yang gua buat,
baik masalah keluarga, percintaan, mental .
mungkin karna gua sudah merasa lelah dan di luar batas
gua merasa hidup gua adalah di luar, bukan di rumah .
rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman ketika pulang untuk beristirahat, bercengkrama, bercerita dan menangis .. tapi tidak semua itu gua dapatkan .
teringat akan hal ,
ketika gua ingin memiliki suatu barang, makan di tempat enak, pergi ke bioskop atau bahkan jalan2 ke tempat wisata dan hiburan .
iri terhadap teman2 dengan keluarga nya, yang bisa merasakan itu semua berawal dari keluarga nya
beda dengan hidup gue, semua hal itu gak gua dapetin dari keluarga melainkan usaha gua sendiri dan pergi sama temen2 atau bahkan sendiri.
hal hal yang biasa di perkenalkan melalui keluarga untuk orang2 yang hidupnya normal, namun berbeda dengan hidup gue .
Terkadang memang sulit menerima kenyataan hidup yang sudah di takdirkan,
entah sial apa dalam hidup yang gue jalani,
dari soal kondisi keluarga, yang justru ga bisa di sebut seperti keluarga
hidup yang rumit setelah Papa meninggal ketika usia 10th .
Merasakan kekerasan fisik saat usia masih di Sekolah Dasar oleh kaka kandung sendiri , krn kondisi ekonomi ,
tanpa seorang ayah .. kaka yang penganguran berat dan bermasalah
sehingga berpengaruh dengan traumatik dan psikis gue sampai saat ini
berlanjut sampai akhir di Sekolah Menengah Pertama dan berani melawan semua dan bukan berarti berenti disitu
kondisi rumah yang kacau runyam ...
hingga sekarang, di usia gua ke 23 .
berusaha sendiri, memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan hidup
sampai tentang percintaan gue,
memiliki pasangan bahkan berjalan hingga 5Th , tp tidak semanis yang orang bayangkan
sifat cuek dan angkuh, tidak bisa menghargai , cheating, keluarga yang fake terhadap gue,
bodohnya bertahan selama itu tp krn memang dia satu2nya yang paham kondisi gue dibalik sisi buruk nya dia
gua memang orang yang sangat amat sulit mempercayai orang lain, krn seringkali di kecewakan ketika benar2 percaya
gua orang yang ketika menyayangi akan total dalam hal apapun, baik dengan teman ataupun pasangan
sehingga menjadi terlihat bodoh saat mereka cheating dan gua bertahan utk tetap menjadi diri gue
5th dengan beberapa kali putus dan yaa .. gak munafik , sempat berusaha open dan dekat beberapa kali dengan orang baru , tapi .. lagi2 takdir baik ga bersahabat ..
saat memiliki pacar yang utuh, gua merasa tidak seperti pacaran sewajar nya ,
hanya perhatian, kasih sayang dan kabar yang gua butuhkan tapi layak nya seperti pengemis yang harus terisak , tersungkur, menangis, bahkan berdarah ...
butuh sosok yang bisa menjadi ayah, kaka , teman, pacar .. krn semua itu gak bisa gua dapetin dalam hidup gue kalo ga hanya berharap dari pasangan gue .
ketika dekat dengan beberapa orang lain,
nyaman yang gua rasakan , perhatian yang gua dapatkan, kasih sayang penuh, waktu yang tak terbatas
namun, di balik itu, ternyata mereka sudah memiliki orang lain bahkan ga hanya sekedar pacar melainkan tunangan dan akhir nya menikah ..
hal ini gua ketahui ketika sudah berjalan cukup lama .
sampai kadang gua berfikir,
apakah gua akan menikah ? apakah akan ada yang akan menikahi gue ? yang tidak hanya menjalin hubungan gelap yang menerima segala keburukan diri gue dan hidup gue
gua sudah terlalu pesimis akan hal itu ,
lagi lagi, gua hanya cerita dengan Blog ini ..
karna gua gak mudah percaya dengan orang lain,
dan tidak semua orang mau mendengarkan dengan tulus dan suka rela
tidak semua orang bisa paham dengan masalah hidup gue
terkadang gua merasa depresi dengan keadaan hidup gue ,
bahkan hal2 buruk di masa kecil yang slalu membekas dalam hidup gue
yang ga akan pernah bisa gua lupain , rasanya kemoceng, kondisi di rumah yang hanya berdua dengan seorang kaka yang sayko bahkan terkunci ..
badan yang memar,
pisau dan gunting yang hampir menusuk tubuh
kabur dari rumah dengan usia 10th karna takut dibunuh,
tubuh gemetar , penyakit kronis yang kadang gua berharap kenapa ga mati aja
kepala yang sering sakit tak tertahankan, mimisan yang tiada henti, pingsan ..
hal hal sulit yang gua alami saat itu ..
tapi,
tidak satupun orang tau saat gua merasa hancur terpuruk dan menangis
gau slalu terlihat bahagia dan tersenyum di depan semua orang
gua slalu berusaha profesional menempatkan diri saat belajar, bekerja
walaupun mental gue bermasalah .
ini adalah isi blog gue yang lain dari bisanya blog yang gua buat,
baik masalah keluarga, percintaan, mental .
mungkin karna gua sudah merasa lelah dan di luar batas
gua merasa hidup gua adalah di luar, bukan di rumah .
rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman ketika pulang untuk beristirahat, bercengkrama, bercerita dan menangis .. tapi tidak semua itu gua dapatkan .
teringat akan hal ,
ketika gua ingin memiliki suatu barang, makan di tempat enak, pergi ke bioskop atau bahkan jalan2 ke tempat wisata dan hiburan .
iri terhadap teman2 dengan keluarga nya, yang bisa merasakan itu semua berawal dari keluarga nya
beda dengan hidup gue, semua hal itu gak gua dapetin dari keluarga melainkan usaha gua sendiri dan pergi sama temen2 atau bahkan sendiri.
hal hal yang biasa di perkenalkan melalui keluarga untuk orang2 yang hidupnya normal, namun berbeda dengan hidup gue .