Tuesday, April 21, 2020

Lirih



Berjalan mengikuti jalur tanpa tau arah kemana
tiba disebuah kedai dengan kesunyian, tak ada pengunjung lain nya 
tempat yang manis, dengan nuansa floral sebagai penyejuk pelupuk mata 

tapi semua itu tidak merubah suasana hati dan fikiran yang sedang kacau .

Terkadang memang sulit menerima kenyataan hidup yang sudah di takdirkan,
entah sial apa dalam hidup yang gue jalani,

dari soal kondisi keluarga, yang justru ga bisa di sebut seperti keluarga
hidup yang rumit setelah Papa meninggal ketika usia 10th .
Merasakan kekerasan fisik saat usia masih di Sekolah Dasar oleh kaka kandung sendiri , krn kondisi ekonomi ,
tanpa seorang ayah .. kaka yang penganguran berat dan bermasalah
sehingga berpengaruh dengan traumatik dan psikis gue sampai saat ini

berlanjut sampai akhir di Sekolah Menengah Pertama  dan berani melawan semua dan bukan berarti berenti disitu

kondisi rumah yang kacau runyam ...
hingga sekarang, di usia gua ke 23 .

berusaha sendiri, memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan hidup

sampai tentang percintaan gue,
memiliki pasangan bahkan berjalan hingga 5Th , tp tidak semanis yang orang bayangkan
sifat cuek dan angkuh, tidak bisa menghargai , cheating, keluarga yang fake terhadap gue,
bodohnya bertahan selama itu tp krn memang dia satu2nya yang paham kondisi gue dibalik sisi buruk nya dia

gua memang orang yang sangat amat sulit mempercayai orang lain, krn seringkali di kecewakan ketika benar2 percaya
gua orang yang ketika menyayangi akan total dalam hal apapun, baik dengan teman ataupun pasangan
sehingga menjadi terlihat bodoh saat mereka cheating dan gua bertahan utk tetap menjadi diri gue

5th dengan beberapa kali putus dan yaa .. gak munafik , sempat berusaha open dan dekat beberapa kali dengan orang baru , tapi .. lagi2 takdir baik ga bersahabat ..

saat memiliki pacar yang utuh, gua merasa tidak seperti pacaran sewajar nya ,
hanya perhatian, kasih sayang dan kabar yang gua butuhkan tapi layak nya seperti pengemis yang harus terisak , tersungkur, menangis, bahkan berdarah ...
butuh sosok yang bisa menjadi ayah, kaka , teman, pacar .. krn semua itu gak bisa gua dapetin dalam hidup gue kalo ga hanya berharap dari pasangan gue .

ketika dekat dengan beberapa orang lain,
nyaman yang gua rasakan , perhatian yang gua dapatkan, kasih sayang penuh, waktu yang tak terbatas
namun, di balik itu, ternyata mereka sudah memiliki orang lain bahkan ga hanya sekedar pacar melainkan tunangan dan akhir nya menikah ..
hal ini gua ketahui ketika sudah berjalan cukup lama .

sampai kadang gua berfikir,
apakah gua akan menikah ? apakah akan ada yang akan menikahi gue ? yang tidak hanya menjalin hubungan gelap yang menerima segala keburukan diri gue dan hidup gue
gua sudah terlalu pesimis akan hal itu ,

lagi lagi, gua hanya cerita dengan Blog ini ..
karna gua gak mudah percaya dengan orang lain,
dan tidak semua orang mau mendengarkan dengan tulus dan suka rela
tidak semua orang bisa paham dengan masalah hidup gue

terkadang gua merasa depresi dengan keadaan hidup gue ,
bahkan hal2 buruk di masa kecil yang slalu membekas dalam hidup gue
yang ga akan pernah bisa gua lupain , rasanya kemoceng, kondisi di rumah yang hanya berdua dengan seorang kaka yang sayko bahkan terkunci ..
badan yang memar,
pisau dan gunting yang hampir menusuk tubuh
kabur dari rumah dengan usia 10th karna takut dibunuh,
tubuh gemetar , penyakit kronis yang kadang gua berharap kenapa ga mati aja
kepala yang sering sakit tak tertahankan, mimisan yang tiada henti, pingsan ..
hal hal sulit yang gua alami saat itu ..

tapi,
tidak satupun orang tau saat gua merasa hancur terpuruk dan menangis
gau slalu terlihat bahagia dan tersenyum di depan semua orang
gua slalu berusaha profesional menempatkan diri saat belajar, bekerja
walaupun mental gue bermasalah .

ini adalah isi blog gue yang lain dari bisanya blog yang gua buat,
baik masalah keluarga, percintaan, mental  .
mungkin karna gua sudah merasa lelah dan di luar batas

gua merasa hidup gua adalah di luar, bukan di rumah .
rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman ketika pulang untuk beristirahat, bercengkrama, bercerita dan menangis .. tapi tidak semua itu gua dapatkan .

teringat akan hal ,
ketika gua ingin memiliki suatu barang, makan di tempat enak, pergi ke bioskop atau bahkan jalan2 ke tempat wisata dan hiburan .
iri terhadap teman2 dengan keluarga nya, yang bisa merasakan itu semua berawal dari keluarga nya
beda dengan hidup gue, semua hal itu gak gua dapetin dari keluarga melainkan usaha gua sendiri dan pergi sama temen2 atau bahkan sendiri.
hal hal yang biasa di perkenalkan melalui keluarga untuk orang2 yang hidupnya normal, namun berbeda dengan hidup gue . 





 


   

Sunday, November 10, 2019

Arloji Di Hari Ulang Tahun Mu



Happy Birhday 

Doa untukmu cukup ku sampaikan melalui sujudku kepada pemilik semesta

Yang perlu kamu ketahui hanya sebuah filosofi berupa simbolis yang kamu terima di tanggal kelahiranmu, “ 06 November”  .

Sebuah arloji,
dimana benda tersebut tidak hanya merupakan penunjuk waktu, tapi juga sebagai penyelaras aktifitas kehidupan.
Hal yang tak bisa kau hentikan adalah “Waktu”
Sebab Ia terus bergulir tanpa berhenti
Ia berjalan sampai nanti hari akhir tiba.

Waktu memang terus berjalan, namun kita mampu mengatur setiap menit untuk hal berharga,
Dari waktu kita dapat menghargai setiap proses yang sudah dilewati.
Aku ingin setiap proses yang terlewati bersama mampu terekam oleh arloji yang merekat di lenganmu,
Hingga menyatu dan mengalirkan energi hingga ke memori fikiranmu untuk terus mengingat setiap cerita dan sejarah yang terlewat setiap menitnya. 

Hal yang menjadi sebuah alasan & tujuan adalah,
Melalui arloji ini, kamu mampu menghargai dan menikmati setiap menit kebersamaan yang terjalin,
Kamu mampu mengatur setiap hal yang akan kamu lakukan, sehingga tak sedikitpun kau siakan

Aku ingin slalu menjadi hal yang slalu kau ingat melalui arloji ini
Sebab, seringkali kau memalingkan pandangan mu kepada arloji yang merekat dilenganmu.

Maka, Izinkan ku menugaskan Arloji tersebut sebagai perwakilan diriku,
Dimana untuk slalu menemani setiap arah langkahmu,
Untuk slalu kau pandangi,
Untuk slalu kau ingat setiap hal yang kau lakukan .

Dariku yang mencintaimu dalam keterbasan waktu
Cilandak Town Square, 06 November 2019.

 




Kopi Manyar

Beberapa hari berlalu ,
Beberapa kali bertemu 

Tiada kata jenuh,
tetapi merindu selalu 

obrolan manis dimula dari secangkir kopi

diskusi, berbagi cerita, tertawa karna tingkah lucu .. menjadi hal biasa setiap menitnya 

pendekatan yang di mula dari kebiasaan yang sama " Kopi " 
yaa ... 
kesukaan kita terhadap kopi menyatukan fikiran 

kehadiran mu yang seolah sebagai penolong jiwa yang sedang dilema 

sosok hangat sebagai pendengar yang baik, 

hingga lupa waktu kala bercerita 

hingga kami berhenti , lalu kembali ke rumah 


kemudian  hari berganti, 
namun komunikasi tetap terjalin , 

lagi lagi hati ingin kembali , 
ya ... kembali bertemu .. 

kedai kopi yang slalu menjadi tempat favorite berdiskusi 

ketika rasa lelah menghadapi pekerjaan dan hiruk pikuk jalanan






Sunday, October 13, 2019

Minggu

Minggu hari,
menjadi hari dimana malas melakukan hal apapun , 
berdiam di rumah, mendengarkan lagu2 yang menjadi kesukaan 
berbaring di tempat tidur , sambil memandangi atap kamar  

entah ini perasaan apa, 
jatuh cinta ? namun bimbang 

pendekatan yang diawali dari secangkir kopi yang di nikmati bersama di suatu kedai kopi 

aku menanti telpon darimu , 
setidak nya pesan singkat yang kau kirimkan untuk ku 

awal nya aku ragu, 
aku tak ingin memulai menghubungi mu 
namun hati ini memaksa karna rindu 
hingga akhir nya aku menghubungi mu 

2x aku mencoba menelpon mu , 
namun tidak ada jawaban 

baik.. 

aku coba menahan ego, 
lagi lagi aku menyadari diriku , 

hingga akhirnya, aku berusaha melupakan apa yang menjadi keinginan ku 

tak lama ponsel ku berdering , 
nama mu yang muncul di layar ponsel ku 
jelas, tanpa menunggu lama aku menjawab telpon mu 

hati ini bahagia, 
walaupun hanya percakapan singkat 

setidak nya, sedikit kabar dari mu saja 
atau hanya sekedar pertanyaan mu terhadap ku 
membuat aku merasa bahagia 

tidak terlalu banyak history percakapan melalui chat , 

kebiasaan untuk bertemu, di sebuah kedai kopi 
menikmati secangkir kopi dan cemilan 
sambil berdiskusi denganmu mejadi kebiasaan hal baru yang ingin slalu ku ulangi setiap hari nya 

teringat awal pendekatan , 

Kopi Manyar , 
ya .. tempat dimana akan menjadi tempat favorite ku 

saat itu aku sedang sendiri menyelesaikan sebuah pekerjaan, setelah meeting dengan client  

kamu hanya sekedar mengetahui melalui insta story hehe 

tak lama kamu mengirim DM , hanya sekedar bertanya "dengan siapa? , masih lama ? " 

tak banyak percakapan, 

tiba-tiba dirimu hadir , 
dengan perasaan terkejut aku menyambutmu 

tak terfikirkan sampai akhir nya kamu hadir menemani 
dan kita sedekat saat ini 






Monday, November 12, 2018

Kala itu , saat hujan turun ..


Kala itu hujan turun deras , disela jarak antara aku dan kamu

Berharap henti nya hujan untuk menanti kehadiran mu

Entah sebuah kalimat apa yang ingin ku sampaikan selain kata RINDU

Aku tersipu malu , bak awal bertemu

Terlihat lucu ,

Sampai akhirnya semesta dan waktu bekerjasama dengan baik ,

Ketika tubuh tinggi besarmu mendekap erat seolah kaupun merasa rindu

Kita tidak berjauhan , kita slalu dekat

Namun , semesta tak slalu mengizinkan untuk slalu bersama

Tak apa , setidaknya aku masih memiliki beberapa waktu singkat untuk menikmati setiap detik bersama mu

Aku tau , kita pun tau ..

Waktu semakin dekat ..

Yaa .. dekat dengan batas akhir  antara aku dan kamu

Tapi lagi lagi , ke egoisan hati mengalahkan logika

Aku ingin tetap bersama

Aku ingin slalu menikmati setiap detik dan menit bersama mu

Menikmati setiap dekap hangat tubuh mu , sentuhan mu ,

Jangan pergi lagi

Jangan kau hilang lagi

Tetap lah tinggal ,

Aku diantara DIA


Nikmati setiap detik, menit ,dan hari saat bersamamu
Untuk terus melaju, Sampai batas terakhir

Rasa yang teramat dalam membuatku sulit mengakhiri

Andai aku mampu merubah takdirku ,

Ingin ku terus bersamamu tanpa adanya dia

Niatku malam ini adalah menyampaikan sebuah pesan singkat
Ingatlah setiap hal yang telah terlewati  ,walau harus di akhiri

Ragamu yang saat ini melangkah dengaku , di tempat ini ,
Akan slalu terkenang dan terukir di dinding hati

Maaf .. jika aku harus hadir di sela ketidak mampuan nya untuk menemani

Andai , bintang mampu untuk terus hadir menyinari gelapnya malam
Dikala senja yang menghilang ketika sore menjelang malam

Haruskah aku menahan ego untuk tetap bersamamu,

Ahhh lagi lagi aku tak mampu

Niatku untuk perlahan menjauh dan benar2 pergi
Tidak lagi menjadi kemudahan untuk di perani

Ingatlah , meski takdir tak mampu merubah segala skenario yang telah di buat aku tetap berperan sebagaimana mestinya

Friday, September 14, 2018

Sebelum Perjalanan Menuju Rumah


Rasa lelah teramat
Hilang,
Ketika sempat melihat bintang ,
Ia mendekat,
memberikan pelukan hangat & kecupan manis dengan sinarnya ..

Ah, sungguhhhh  ..
Hati ini tak ingin mengakhirinya ..

Singkat ,

Namun , cukup membuatku tersenyum sepanjang perjalanan menuju rumah

Tuhan ....
Biarlah bintang slalu hadir dengan keindahan cahaya nya, menerangi kala gelap


Semakin dalam lagi sinar itu menembus dinding hati ,

Sungguh aku tak ingin mengakhirinya ...


Dariku, yang mencintaimu dalam diam
Di sela dinginnya malam
Berpura pura dan memerankan setiap naskah skenario

Lirih

Berjalan mengikuti jalur tanpa tau arah kemana tiba disebuah kedai dengan kesunyian, tak ada pengunjung lain nya  tempat yang manis...